Kemacetan kota Jakarta kembali merayap
Tingkat kemacetan di Jakarta sudah kembali normal seperti sebelum diberlakukannya Arahan PPKM. Hal itu terlihat dari kemacetan satu jam yang terjadi hampir sepanjang hari.
“Jumlah lalu lintasnya sama, tetapi sekarang
sudah mendekati normal. Lalu lintas sudah kembali normal. Biasanya di pinggiran
kota dari jam 6 pagi hingga 6:30 pagi. Kemudian di jam 7, 8, 9, dan kemacetan
di siang dan sore.”
Untuk itu, pemudik disarankan untuk
mengikuti petunjuk dari petugas dan rambu setempat serta berhati-hati saat
berkendara. Juga, sebelum mengemudi, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik
dan memiliki keseimbangan e-commerce dan pengisian bahan bakar yang baik.
Terpantau kepadatan lalu lintas mulai
menurun di KM51. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan atas kebijaksanaan polisi
untuk mencegah peningkatan lalu lintas
ke Cikampek di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Lalu lintas di Jakarta sudah kembali
normal. Semua jalan yang dibuka selama seminggu kini penuh padat merayap,
dengan kecepatan kendaraan rata-rata hanya 20 km/jam.
Kemacetan lalu lintas terjadi hampir di semua ruas jalan di Jakarta. Tidak hanya jalan utama tetapi juga jalan-jalan kecil yang dipadati kendaraan roda empat dan roda dua.
Jalan Gatot Sabroto dari Kuningan ke Semangi juga terpantau macet. Anda juga dapat dengan cermat mengamati lalu lintas di Jalan Tol Junger arah Tomang.
Menurut informasi Jasa Marga, kemacetan terjadi di ruas tol di pusat kota menuju Semanggi. Kemacetan juga terjadi di ruas tol simpang susun Kawan dari Chile Ritan. Tol Jagorawi sangat padat sehingga menimbulkan kemacetan dari KM20 hingga KM11, atau dari Cimanggis hingga Cipayung. Lalu lintas dari Margonda ke Pasar Ming Raya dari Depok ke Jakarta macet, dan seperti Jakarta TB Shimatupan, mobil pribadi macet di semua jalan.
Komentar
Posting Komentar