Aktivitas women march

 

JAKARTA, Indonesia – Berpartisipasi dalam pawai perempuan pada tanggal 4 Maret di Jakarta, Indonesia, memegang plakat untuk hak-hak perempuan, memposting foto-foto perempuan tangguh lainnya di media sosial, dan berdebat dengan teman-teman Facebook mu tentang berbagi arti sebenarnya dari kesetaraan. Tapi apa selanjutnya? Setelah WMJ, bagaimana saya bisa terus berkarya dan memperjuangkan hak-hak perempuan?

 


Saran dari pencetus adalah sebagai berikut :

 Mengetahui hak-hak perempuan di Indonesia dan di seluruh dunia

Banyak dari kita yang sudah mengetahui dasar-dasar hak-hak perempuan dan pelanggarannya di Indonesia. Sebagai contoh, pada tahun 2016, Komnas Perempuan mencatat lebih dari 320.000 kasus pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan. Ini juga berisi daftar pekerjaan untuk wanita yang "terlihat menarik" (yaitu, "terlihat cantik") saja. Tapi tahukah Anda bahwa antara tahun 2008 dan 2012, kematian ibu (jumlah wanita yang meninggal saat hamil dan melahirkan) meningkat? Ini berarti bahwa tingkat kematian perempuan lebih tinggi setiap tahun dibandingkan 10 tahun yang lalu. Atau lebih dari 50% anak perempuan menikah sebelum usia 18 tahun di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Bondowoso? Ataukah 80% perempuan di Papua dan Papua Barat adalah penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)?

Kita semua harus lebih mengenal tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia dan, tentu saja, dunia secara keseluruhan. Dengan demikian, kita akan memiliki lebih banyak perdebatan, terutama dalam menghadapi perdebatan melawan mereka yang mengklaim bahwa hak-hak perempuan sama dengan hak-hak laki-laki. Mungkin sudah matang.

Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman Anda. Sebuah buku yang sangat baik tentang wanita Indonesia termasuk wanita dan bangsa Indonesia modern oleh Susan Blackburn. Perempuan Indonesia: Gender, Keadilan, Pembangunan oleh Kathryn Robinson. Bekerja dengan Perempuan Indonesia oleh Michele Ford; Gerakan Perempuan Indonesia Pasca Kolonial oleh Elizabeth Martin. Anda dapat berlangganan majalah wanita untuk studi dalam bahasa Indonesia. Jika Anda tidak punya uang untuk membeli buku-buku ini, silakan hubungi saya. Untuk buku-buku dari negara lain, Tatler Indonesia memiliki beberapa referensi bagus di sini.

 

 Berpartisipasi dalam Organisasi atau Kelompok Relawan

Cara terbaik untuk aktif membela hak-hak perempuan adalah dengan berpartisipasi dalam organisasi non-pemerintah (LSM). Organisasi seperti Kesatuan Perempuan Indonesia (KPI), Solidaritas Perempuan dan KAPAL Perempuan secara khusus menyasar isu-isu perempuan. Di sisi lain, horor kembali! Jakarta fokus pada pelecehan jalanan. Selain itu, ada juga Arus Pelangi dan Suara Kita untuk hak-hak LGBT. WALHI dan lingkungan Greenpeace; AMAN Nusantara untuk hak-hak masyarakat adat. Banyak organisasi lain membuka tangan mereka dan menyambut partisipasi Anda.

 Hadiri acara dan bertemu dengan orang baru

Banyak acara tentang perempuan dan isu gender di Jakarta secara rutin. Menghadiri acaraacara ini adalah salah satu cara untuk ikut terlibat dan bertemu dengan temanteman baru. Kinosaurus kerap mengadakan pemutaran film, sementara Komnas Perempuan menggelar diskusi terbuka. 

Menyumbang

Kebanyakan LSM memiliki dana yang terbatas, dan program mereka bergantung pada adanya suntikan fulus dari donor. Pembatasan ini  membuat sulit untuk mengembangkan rencana jangka panjang dan berkelanjutan. Ini juga membatasi kemampuan untuk mengadakan acara lebih sering. Jika Anda dapat menyumbangkan uang kepada mereka setiap bulan, itu akan membuat perbedaan  besar pada pekerjaan mereka. Anda dapat berdonasi ke organisasi lokal dan organisasi asing seperti CARE, UN Women dan International Women's Development Agency (IWDA). 

Bicara dengan teman dan keluarga

 Pawai Perempuan Setelah Jakarta, banyak yang tidak hadir justru menyerang gerakan ini, mengklaim bahwa perempuan dan laki-laki adalah setara. Atau feminisme adalah impor  budaya Barat. Mereka rupanya melupakan perempuan tangguh Indonesia yang memperjuangkan nilai-nilai serupa.

Komentar

Postingan Populer