Artis cantik Maudy Ayunda bertalenta terpilih menjadi Jubir G20

 

Nama Maudy ayunda sudah tidak asing untuk didengar lagi oleh masyarakat Indonesia. Seorang perempuan yang sangat menginspirasi selain itu juga ia berbakat di dunia peran. Perempuan yang memiliki nama lengkap Ayunda Faza Maudya ini juga berbakat di dunia tarik suara.

Dengan nama lengkap Ayunda Faza Maudya, ia lahir di Jakarta, 19 Desember 1994. Kini usianya 27 tahun. Beliau merupakan anak pertama dari bapak  Didit Jasmedi R. Irawan dan ibu Muren Murdjoko. Maudy ayunda juga dikenal sebagai artis, penyanyi, penulis, dan model.

Maudy Ayunda juga memang pertama kali dikenal lantaran kiprahnya menjadi Rena pada film Untuk Rena tahun 2005. Bahkan Maudy Ayunda jua menyabet penghargaan menjadi Aktris Utama Terpilih sang Festival Film Jakarta 2006 pada usianya yg baru menginjak 11 tahun. Tidak hanya itu, kiprah yg dimainkan Maudy pada film yg beliau bintangi selanjutnya juga sangat apik.

Maudy Ayunda diumumkan pada 31 Maret 2022 oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, tentang kegiatan KTT G20 (KTT) yang dipilih sebagai juru bicara pemerintah untuk kepresidenan G20 Indonesia.

Bukan tanpa alasan dengan dipilihnya maudy ayunda sebagai juru bicara kepresidenan G20 melainkan beliau jago dalam bidang Bahasa dan menguasai banyak Bahasa terutama Bahasa asing. Oleh karena itu, dapat membantu dan mewakili dalam tugasnya sebagai juru bicara G20 nanti.

Penyanyi Sagitarius ini kerap membagikan aktivitasnya di media sosial Instagram @maudyayunda. Maudy Ayunda telah berkecimpung di dunia akting dan musik sejak masih mahasiswa. Film pertama yang ia bintangi berjudul Für Rena, yang dibintanginya pada tahun 2005 ketika ia baru berusia 11 tahun.

Tak hanya itu, maudy ayunda juga berhasil menulis buku dan telah diterbitkan dengan judul A Forest Of Fables dan hasil penjualannya disumbangkan untuk korban tsunami Aceh.

Selain itu juga dia telah melakukan pendidikannya dengan gelar sarjana disalah satu Universitas Oxford University, Inggris jurusan Politics, Philosophy, and Economics. Kemudian dia melanjutkan kuliah S2 di Stanford University, Amerika Serikat, salah satu Universitas terbaik dunia, dan memperoleh dua gelar yakni Master of Business Administration dan Master of Arts in Education.